Sekolah internasional di Jakarta menawarkan berbagai kurikulum seperti IB, Cambridge, hingga American Curriculum, yang disesuaikan untuk slot88 mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global.
1. Jenis Kurikulum Internasional di Jakarta
a. IB (International Baccalaureate)
Kurikulum IB dirancang untuk mengembangkan siswa secara holistik, bukan hanya akademis, tapi juga keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kepedulian sosial. Program ini memiliki beberapa tingkatan:
-
PYP (Primary Years Programme) untuk usia 3–12 tahun, fokus pada pembelajaran berbasis inkuiri.
-
MYP (Middle Years Programme) untuk usia 11–16 tahun, menggabungkan teori dan praktik.
-
DP (Diploma Programme) untuk usia 16–19 tahun, menjadi salah satu persiapan terbaik masuk universitas top dunia.
-
CP (Career-related Programme) untuk siswa yang ingin fokus pada jalur karier tertentu.
b. Cambridge Assessment International Education (CAIE)
Kurikulum Cambridge lebih berorientasi pada ujian dan akademis terstruktur. Cocok untuk siswa yang senang target dan pencapaian konkret. Programnya meliputi:
-
Cambridge Primary dan Lower Secondary sebagai dasar akademik.
-
IGCSE (International General Certificate of Secondary Education) untuk usia 14–16 tahun, menjadi tahap penting persiapan ke jenjang lebih tinggi.
-
A-Levels untuk usia 16–19 tahun, diakui oleh universitas ternama di seluruh dunia.
c. American Curriculum dan AP (Advanced Placement)
Kurikulum Amerika menekankan fleksibilitas dan penilaian berkelanjutan. Siswa memiliki lebih banyak pilihan mata pelajaran, dan bisa mengambil program AP untuk persiapan masuk universitas di AS maupun negara lain.
d. Kombinasi Kurikulum
Banyak sekolah internasional di Jakarta menggabungkan dua sistem, misalnya Cambridge di tingkat dasar dan menengah, lalu IB untuk jenjang akhir. Tujuannya agar siswa mendapatkan keseimbangan antara ketegasan akademik dan pembelajaran yang membentuk karakter.
e. Kurikulum Alternatif Lain
Selain IB, Cambridge, dan American Curriculum, ada juga sekolah yang menggunakan:
-
IPC (International Primary Curriculum) untuk pembelajaran tematik dan kolaboratif.
-
New Zealand Curriculum, yang menggabungkan teori dengan aplikasi dunia nyata.
2. Alasan Memilih Kurikulum Internasional
-
Persiapan Global
Siswa dibekali keterampilan abad ke-21 seperti problem solving, critical thinking, komunikasi efektif, dan kolaborasi lintas budaya. -
Pengakuan Internasional
Sertifikat seperti IB Diploma atau Cambridge A-Levels diakui oleh ribuan universitas di seluruh dunia. -
Metode Pembelajaran yang Beragam
Tidak hanya mengandalkan hafalan, tetapi juga proyek, penelitian, debat, dan presentasi. -
Penguasaan Bahasa Asing
Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar utama, dengan peluang belajar bahasa tambahan seperti Mandarin, Prancis, atau Jepang.
3. Perbedaan Utama antar Kurikulum
Aspek | IB | Cambridge | American Curriculum |
---|---|---|---|
Pendekatan | Holistik dan inkuiri | Akademis terstruktur | Fleksibel dan beragam |
Penilaian | Proyek, esai, presentasi, ujian | Ujian akhir berbasis standar | Penilaian berkelanjutan dan tes |
Tujuan Utama | Membentuk pemikir global | Membangun fondasi akademik kuat | Memberikan fleksibilitas pilihan jalur |
Pengakuan | Dunia internasional | Dunia internasional | Amerika & global |
4. Tips Memilih Kurikulum untuk Anak
-
Kenali gaya belajar anak — Apakah dia lebih suka proyek kreatif atau pembelajaran terstruktur?
-
Pertimbangkan rencana studi lanjutan — Jika ingin kuliah di Inggris, Cambridge bisa jadi pilihan. Untuk kuliah di AS, American Curriculum atau IB sangat cocok.
-
Perhatikan bahasa pengantar — Pastikan anak siap beradaptasi dengan bahasa yang digunakan.
-
Cek biaya dan fasilitas — Kurikulum internasional biasanya diiringi biaya yang cukup tinggi, namun juga sebanding dengan fasilitas dan kualitas pengajarannya.
Sekolah internasional di Jakarta menawarkan berbagai pilihan kurikulum yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, gaya belajar, dan tujuan pendidikan anak. IB cocok untuk pembelajaran yang menyeluruh dan berorientasi global, Cambridge unggul dalam kekuatan akademik terstruktur, sedangkan American Curriculum memberikan fleksibilitas jalur belajar. Memahami perbedaan ini akan membantu orang tua menentukan pilihan terbaik demi masa depan anak yang gemilang.